oswald

Selasa, 17 Juli 2012

kewirausahaan bab IV


BAB IV
MENILAI PASAR

A.          Pasar & Pemasaran

Pasar menurut pengertian tradisional adalah ”Tempat bertemunya penjual dengan pembeli”. Dalam perkembangannya konsep tersebut menjadi semakin tidak relevan karena pada abad modern dimana teknologi komunikasi dan informasi menjadi semakin masif, pertemuan ”Face to Face” antara penjual dan pembeli tidak lagi menjadi persyaratan. Penjual dan pembeli mungkin hanya berkomunikasi lewat surat, telepon, email/web-site. Sedangkan arus uang dapat dilakukan melalui transaksi di Bank.

Dengan demikian pengertian pasar bergeser menjadi ”tempat” komunikasi dan transaksi serta interaksi semua pihak yang berkepentingan dalm urusan jual beli berbagai komoditas/produk baik barang maupun jasa. Bisa dipahami bahwa yang berkepentingan dalam transaksi jual beli bukan hanya dari pihak penjual dan pembeli, tetapi juga perantara/pemilik media massa dimana komunikasi dibuat, termasuk calon pembeli lain yang potensial jadi konsumen.

Melalui aktivitas pasar tersebut terjadilah kegiatan pemasaran. Dengan demikian Pemasaran adalah segala sesuatu yang kita lakukan untuk mengetahui siapa yang jadi pelanggan, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang mereka inginkan serta bagaimana cara memuaskan mereka, sehingga menghasilkan keuntungan bagi kita.

Kegiatan pemasaran meliputi;
·      Menyediakan produk barang/jasa yang dibutuhkan pasar
·      Menetapkan harga bersaing
·      Menawarkan produk atau jasa melalui berbagai media
·      Memberikan informasi produk yang lengkap dan cara mendapatkannya

Pendapat lain yang sangat populer adalah ”Marketing mix” atau bauran pemasaran yang meliputi 4 P sebagai berikut.

Product        :     berkaitan dengan sejauhmana kesesuaian jenis produk dengan kebutuhan pelanggan, kualitas produk, profile/kemasan produk, kecukupan jumlah persediaan produk.
Price             :     berkaitan dengan kelayakan dan daya saing harga yang ditetapkan dibanding produk serupa atau produk pengganti
Place             :     Tempat/outlet atau media pemasaran yang kita gunakan atau fasilitas layanan yang dapat menjangkau semua kalangan masyarakat yang membutuhkan
Promotion    :     Kemampuan menawarkan dengan berbagai cara dan media yang tepat sehingga dapat memelihara pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru yang dengan sadar ingin memakai produk yang kita tawarkan.
B.           Mengidentifiaksi Pelanggan

Pelanggan/customer adalah faktor kunci dalam memajukan bisnis kita. Dengan demikian Costumer services adalah salah satu kemampuan yang mutlak harus dimiliki oleh pelaku usaha. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pelaku usaha harus mengetahui: (1) siapa pelanggannya, (2) sejauh mana variasi kebutuhan pelanggan tersebut.

Berdasarkan kedua hal tersebut di atas maka informasi pelanggan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1.      Siapakah pelanggan kita? Buatlan catatan daftar pelanggan dan daftar produk atau jasa yang dibutuhkan?
2.      Buatlah pengelompokkan pelanggan berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, kelompok tempat tinggal atau informasi lain yang dapat mempengaruhi gagasan usaha anda
3.      Identifiksi karakteristik pelangan dan karakteristik produk yang banyak diminati oleh pelanggan
4.      Hitung kapasitas optimal dari kebutuhan pelanggan untuk setiap produk yang ditawarkan
5.      Catat lingkup/wilayah asal pelanggan dan kebiasaan mereka memenuhi kebutuhannya
6.      Catat frekwensi dan kapasitas pembelian pelanggan untuk setiap jenis produk
7.      Buatlah trend perkembangan jumlah pelanggan
8.      Catatlah alasan-alsan mengapa pelngan membeli produk-produk tersebut
9.      Catatlah keinginan-keinginan lain dari pelanggan

Semua informasi tersebut dapat dilakukan dengan survey atau penelitian pasar. Penelitian pasar dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.
1.      Perkiraan/ judgement profesional; Perkiraan-perkiraan yang mantap mengenai
2.      Menggunakan Sumber informasi dari industi;
3.      Melakukan wawancara dengan sampel pelanggan

C.          Mengetahui Pesaing dan Persaingan Usaha

Pesaing adalah individu, organisasi atau prusahaan yang melakukan usaha yang sama baik dari segi produk, pemanfaatan fasilitas dan teknologi serta produk pengganti. Jika semua pihak yang terlibat aktif dalam melakukan upaya-upaya tersebut bergerak dalam waktu bersamaam dan satu sama lain berfikir untuk mengusai lebih banyak atau menjadi mayoritas maka terjadilah apa yang disebut persaingan bisnis.

Untuk dapat memenagkan persaingan paling tidak kita harus memahami hal-hal yang dilakukan oleh pesaing, sebagai berikut;
1.      Harga
2.      Kualitas barang
3.      Promosi yang dilakukan
4.      Service/pelayanan
5.      lokasi usa
6.      kelengkapan fasilitas/peralatan
7.      SDM; kualifikasi dan jumlahnya
8.      Promosi; media, strategi, frekwensi
9.      Pola distribuĂ­s barang/jasa
10.  Strategi pemasaran
11.  Kekuatan dan kelemahan yang tampak dari pesaing

Dari informsi tersebut di atas, kumpulkan dan bandingkan kondisinya antara pesaing yang satu dengan pesaing yang lain, dan jawablah pertanyaan sebagai berikut.

1.      Apakah pelaku usaha yang berhasil memiliki pola yang sama dalam mengoperasikan kegiatannya?
2.      Apakah perusahaan yang berhasil meiliki cara yang sama dalam mengendalikan mutu, harga, pelayanan, dsb.

Berdasarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersbut maka tariklan kesimpulan yang dapat dijadikan referensi dalam menyusun perencanaan usaha lebih lanjut.


D.          Membuat Rencana Pemasaran

Agar rencana pemasaran dapat berhasil dengan baik, maka terlebih dahulu kita harus mengidentifikasi 4P yang ada di bauran pemasaran. Keempat componen tersebut adalah sebagai berikut.

1.      Produk, terutama berkaitan dengan:
·         Koalitas Produk
·         Kemasan/profile
·         Petunjuk penggunaan
·         Jasa yang ditawarkan
·         Perawatan dan perbaikan yang disediakan

2.      Harga, terutama berkaitan dengan:
·         Biaya operacional/ biaya produksi
·         Kesediaan pelanggan untuk membayar/ kemampuan daya beli
·         Harga yang ditawarkan oleh pesaing
·         Ketentuan Harga Grosor & eceran

3.      Tempat, terutama berkaitan dengan:
·         Kemudahan akses
·         Membangun image positif sebagai tempat atau media usaha
·         Spesifik dan mudah diingat
·         Fleksibel sesuai dengan kebutuhan


4.      Promosi, terutama berkaitan dengan:
·         Iklan
·         Diseminasi (pemasalan)
·         Promosi penjualan (sales promotion)


E.           Memperkirakan Penjualan

Tidak salah kalau dikatakan bahwa memperkirakan penjualan adalah bagian yang paling penting dalam perusahaan tetapi jug sekaligus paling sulit. Perkiraan penjualan sebaiknya didasarkan atas hasil penelitian pasar.

Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan perkiraan penjualan sebagai berikut.

1.      Menggunakan/berdasarkan pengalaman;

Bisa dilakukan jira kita pernah melakukan hal yang sama sebelumnya untuk produk serupa di tempat lain atau bahkan diperusahaan pesaing kita. Dengan demikian kita dapat menghitung penjualan menurut kecenderungan/ trend atau data penjualan yang lalu.

2.      Membandingkan dengan perusahaaan serupa

Bandingkan sumber input, manajemen, keterampilan SDM, kapasitas produksi  dan rencana pemasaran dengan pelaku usa yang menjadi pesaing kita untuk jenis produk yang serupa, selanjutnya ukur kemampuan kita untuk bersaing dan buatlah perkiraan penjualan yang dapat kita lakukan.

3.      Melakukan uji lapangan

Melakukan uji lapangan dapat dilakukan dalam skala kecil, terutama untuk bisnis retail, sehingga dapat dihitung rata-rata penjualan harian, mingguan atau bulanan. Hal tersebut dapat dijadikan dasar untuk menghitung penjualan.

4.      Surat-surat para penjualan atau Surat pernyataan bersedia untuk membeli

Cara ini tepat untuk usa dengan pelanggan yang terbatas seperti usa; Pertambangan, Grosor, eksportir atau manufaktur besar. Dengan demikian sudah memiliki langganan tetap dan bekerja dengan permintaan.

5.      Melakukan penelitian;

Lakukan penelitian dengan menggunakan sampel dalam jumlah dan segmen yang representatif. Hal ini diperlukan untuk dapat menghitung perkiraan penjualan secara lebih telita. Hasl analisis data yang representatif akan dapat dijadikan dasar objektif untuk menghitung kapasitas openjualan dalam seluruh populasi masyarakat.


Dari relima cara di atas, tidak ada satupun cara yang paling situ. Tetapi jira ungkin relima hal tersebut dapat dilakukan seluruhnya agar kita lebih memiliki keyakinan akan kapasitas penjualan yang dapat kita perkiraan dengan lebih telita dan mendekati kenyataan.





Tugas; Kerjakan tugas pada Kegiatan Ke-13,ke-14,ke-15,ke-16, ke-17,ke-18,ke-19, Ke-20, dan ke-21  pada Buku 2.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar