BAB IV
MENILAI PASAR
A.
Pasar & Pemasaran
Pasar menurut pengertian tradisional
adalah ”Tempat bertemunya penjual dengan pembeli”. Dalam perkembangannya konsep
tersebut menjadi semakin tidak relevan karena pada abad modern dimana teknologi
komunikasi dan informasi menjadi semakin masif, pertemuan ”Face to Face” antara
penjual dan pembeli tidak lagi menjadi persyaratan. Penjual dan pembeli mungkin
hanya berkomunikasi lewat surat, telepon, email/web-site. Sedangkan arus uang
dapat dilakukan melalui transaksi di Bank.
Dengan demikian pengertian pasar bergeser
menjadi ”tempat” komunikasi dan transaksi serta interaksi semua pihak yang
berkepentingan dalm urusan jual beli berbagai komoditas/produk baik barang
maupun jasa. Bisa dipahami bahwa yang berkepentingan dalam transaksi jual beli
bukan hanya dari pihak penjual dan pembeli, tetapi juga perantara/pemilik media
massa dimana komunikasi dibuat, termasuk calon pembeli lain yang potensial jadi
konsumen.
Melalui aktivitas pasar tersebut
terjadilah kegiatan pemasaran. Dengan demikian Pemasaran adalah segala sesuatu
yang kita lakukan untuk mengetahui siapa yang jadi pelanggan, apa yang mereka
butuhkan, dan apa yang mereka inginkan serta bagaimana cara memuaskan mereka,
sehingga menghasilkan keuntungan bagi kita.
Kegiatan pemasaran meliputi;
· Menyediakan produk barang/jasa yang
dibutuhkan pasar
· Menetapkan harga bersaing
· Menawarkan produk atau jasa melalui
berbagai media
· Memberikan informasi produk yang lengkap
dan cara mendapatkannya
Pendapat lain yang sangat populer adalah ”Marketing mix” atau bauran pemasaran
yang meliputi 4 P sebagai berikut.
Product : berkaitan
dengan sejauhmana kesesuaian jenis produk dengan kebutuhan pelanggan, kualitas
produk, profile/kemasan produk, kecukupan jumlah persediaan produk.
Price : berkaitan dengan kelayakan dan daya saing
harga yang ditetapkan dibanding produk serupa atau produk pengganti
Place : Tempat/outlet atau media pemasaran yang
kita gunakan atau fasilitas layanan yang dapat menjangkau semua kalangan
masyarakat yang membutuhkan
Promotion : Kemampuan menawarkan dengan berbagai cara
dan media yang tepat sehingga dapat memelihara pelanggan yang sudah ada dan
menarik pelanggan baru yang dengan sadar ingin memakai produk yang kita
tawarkan.
B.
Mengidentifiaksi Pelanggan
Pelanggan/customer adalah faktor kunci
dalam memajukan bisnis kita. Dengan demikian Costumer services adalah salah satu kemampuan yang mutlak harus
dimiliki oleh pelaku usaha. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pelaku usaha
harus mengetahui: (1) siapa pelanggannya, (2) sejauh mana variasi kebutuhan
pelanggan tersebut.
Berdasarkan kedua hal tersebut di atas
maka informasi pelanggan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Siapakah pelanggan kita? Buatlan catatan
daftar pelanggan dan daftar produk atau jasa yang dibutuhkan?
2. Buatlah pengelompokkan pelanggan
berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, kelompok tempat tinggal atau
informasi lain yang dapat mempengaruhi gagasan usaha anda
3. Identifiksi karakteristik pelangan dan
karakteristik produk yang banyak diminati oleh pelanggan
4. Hitung kapasitas optimal dari kebutuhan
pelanggan untuk setiap produk yang ditawarkan
5. Catat lingkup/wilayah asal pelanggan dan
kebiasaan mereka memenuhi kebutuhannya
6. Catat frekwensi dan kapasitas pembelian
pelanggan untuk setiap jenis produk
7. Buatlah trend perkembangan jumlah
pelanggan
8. Catatlah alasan-alsan mengapa pelngan
membeli produk-produk tersebut
9. Catatlah keinginan-keinginan lain dari
pelanggan
Semua informasi tersebut dapat dilakukan
dengan survey atau penelitian pasar. Penelitian pasar dapat dilakukan dengan
cara-cara sebagai berikut.
1. Perkiraan/ judgement profesional;
Perkiraan-perkiraan yang mantap mengenai
2. Menggunakan Sumber informasi dari industi;
3. Melakukan wawancara dengan sampel pelanggan
C.
Mengetahui Pesaing dan Persaingan Usaha
Pesaing adalah individu, organisasi atau
prusahaan yang melakukan usaha yang sama baik dari segi produk, pemanfaatan
fasilitas dan teknologi serta produk pengganti. Jika semua pihak yang terlibat
aktif dalam melakukan upaya-upaya tersebut bergerak dalam waktu bersamaam dan
satu sama lain berfikir untuk mengusai lebih banyak atau menjadi mayoritas maka
terjadilah apa yang disebut persaingan bisnis.
Untuk dapat memenagkan persaingan paling
tidak kita harus memahami hal-hal yang dilakukan oleh pesaing, sebagai berikut;
1. Harga
2. Kualitas barang
3. Promosi yang dilakukan
4. Service/pelayanan
5. lokasi usa
6. kelengkapan fasilitas/peralatan
7. SDM; kualifikasi dan jumlahnya
8. Promosi; media, strategi, frekwensi
9. Pola distribuĂs barang/jasa
10. Strategi pemasaran
11. Kekuatan dan kelemahan yang tampak dari
pesaing
Dari informsi tersebut di atas, kumpulkan
dan bandingkan kondisinya antara pesaing yang satu dengan pesaing yang lain,
dan jawablah pertanyaan sebagai berikut.
1. Apakah pelaku usaha yang berhasil memiliki
pola yang sama dalam mengoperasikan kegiatannya?
2. Apakah perusahaan yang berhasil meiliki
cara yang sama dalam mengendalikan mutu, harga, pelayanan, dsb.
Berdasarkan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan tersbut maka tariklan kesimpulan yang dapat dijadikan
referensi dalam menyusun perencanaan usaha lebih lanjut.
D.
Membuat Rencana Pemasaran
Agar rencana pemasaran dapat berhasil dengan baik,
maka terlebih dahulu kita harus mengidentifikasi 4P yang ada di bauran
pemasaran. Keempat componen tersebut adalah sebagai berikut.
1. Produk, terutama berkaitan dengan:
·
Koalitas
Produk
·
Kemasan/profile
·
Petunjuk
penggunaan
·
Jasa
yang ditawarkan
·
Perawatan
dan perbaikan yang disediakan
2. Harga, terutama berkaitan dengan:
·
Biaya
operacional/ biaya produksi
·
Kesediaan
pelanggan untuk membayar/ kemampuan daya beli
·
Harga
yang ditawarkan oleh pesaing
·
Ketentuan
Harga Grosor & eceran
3. Tempat, terutama berkaitan dengan:
·
Kemudahan
akses
·
Membangun
image positif sebagai tempat atau media usaha
·
Spesifik
dan mudah diingat
·
Fleksibel
sesuai dengan kebutuhan
4. Promosi, terutama berkaitan dengan:
·
Iklan
·
Diseminasi
(pemasalan)
·
Promosi
penjualan (sales promotion)
E.
Memperkirakan Penjualan
Tidak salah kalau dikatakan bahwa
memperkirakan penjualan adalah bagian yang paling penting dalam perusahaan
tetapi jug sekaligus paling sulit. Perkiraan penjualan sebaiknya didasarkan
atas hasil penelitian pasar.
Terdapat beberapa cara yang dapat
digunakan untuk melakukan perkiraan penjualan sebagai berikut.
1. Menggunakan/berdasarkan pengalaman;
Bisa dilakukan jira kita pernah melakukan hal yang
sama sebelumnya untuk produk serupa di tempat lain atau bahkan diperusahaan
pesaing kita. Dengan demikian kita dapat menghitung penjualan menurut
kecenderungan/ trend atau data penjualan yang lalu.
2. Membandingkan dengan perusahaaan serupa
Bandingkan sumber input, manajemen,
keterampilan SDM, kapasitas produksi dan
rencana pemasaran dengan pelaku usa yang menjadi pesaing kita untuk jenis
produk yang serupa, selanjutnya ukur kemampuan kita untuk bersaing dan buatlah
perkiraan penjualan yang dapat kita lakukan.
3. Melakukan uji lapangan
Melakukan uji lapangan dapat dilakukan dalam skala
kecil, terutama untuk bisnis retail, sehingga dapat dihitung rata-rata
penjualan harian, mingguan atau bulanan. Hal tersebut dapat dijadikan dasar
untuk menghitung penjualan.
4. Surat-surat para penjualan atau Surat
pernyataan bersedia untuk membeli
Cara ini tepat untuk usa dengan pelanggan
yang terbatas seperti usa; Pertambangan, Grosor, eksportir atau manufaktur
besar. Dengan demikian sudah memiliki langganan tetap dan bekerja dengan
permintaan.
5. Melakukan penelitian;
Lakukan penelitian dengan menggunakan sampel dalam
jumlah dan segmen yang representatif. Hal ini diperlukan untuk dapat menghitung
perkiraan penjualan secara lebih telita. Hasl analisis data yang representatif
akan dapat dijadikan dasar objektif untuk menghitung kapasitas openjualan dalam
seluruh populasi masyarakat.
Dari relima cara di atas, tidak ada
satupun cara yang paling situ. Tetapi jira ungkin relima hal tersebut dapat
dilakukan seluruhnya agar kita lebih memiliki keyakinan akan kapasitas
penjualan yang dapat kita perkiraan dengan lebih telita dan mendekati
kenyataan.
Tugas; Kerjakan tugas pada Kegiatan Ke-13,ke-14,ke-15,ke-16,
ke-17,ke-18,ke-19, Ke-20, dan ke-21 pada
Buku 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar